[HEBOH] Isu Font Times New Roman pada Ijazah Jokowi, UGM Beri Penjelasan Terkait Keaslian Dokumen

 

Repelita Jakarta - Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat ke publik.

Sorotan kali ini tertuju pada penggunaan font Times New Roman pada dokumen akademik Jokowi, yang dianggap tidak sesuai dengan era 1980-an.

Rismon Hasiholan Sianipar, mantan dosen Universitas Mataram, menyatakan bahwa font Times New Roman baru dirilis pada tahun 1992 dan tidak mungkin digunakan pada tahun 1985.

Ia menilai bahwa penggunaan font tersebut pada lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi mencurigakan.

Menanggapi tuduhan tersebut, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menegaskan bahwa informasi yang disampaikan Rismon tidak berdasar.

Menurutnya, pada tahun 1985, banyak mahasiswa yang menggunakan font serupa, terutama saat mencetak dokumen di percetakan.

Ia juga menjelaskan bahwa nomor seri ijazah Jokowi sesuai dengan kebijakan Fakultas Kehutanan pada masa itu.

UGM memastikan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi adalah asli dan sah.

Pihak universitas menyesalkan adanya informasi yang menyesatkan dan berharap masyarakat dapat menerima klarifikasi ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga