
Repelita Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia, terus menunjukkan eksistensinya di kancah politik nasional.
Berbagai hasil survei menempatkan namanya sebagai calon kuat dalam Pemilihan Presiden 2029.
Popularitas Gibran semakin meningkat sejak mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan.
Kiprah Gibran dinilai berhasil menarik simpati masyarakat, terutama kalangan generasi muda.
Pengamat politik menilai peluang Gibran untuk maju sebagai calon presiden 2029 sangat terbuka lebar.
Posisi Gibran sebagai Wakil Presiden memberikan panggung politik yang luas untuk memperkuat citra dan membangun jaringan nasional.
Namun, tantangan politik tetap menghadang.
Penghapusan presidential threshold 20 persen membuka persaingan yang lebih ketat dalam Pilpres 2029.
Kompetisi akan lebih dinamis karena banyak tokoh baru yang bisa tampil tanpa hambatan aturan tersebut.
Meski demikian, Gibran terus mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat posisinya.
Ia mulai membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai baru dan memperluas basis relawan di berbagai daerah.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat mulai bermunculan untuk mendorong Gibran maju sebagai calon presiden.
Kelompok relawan menyebut Gibran memiliki gaya kepemimpinan yang tenang, lugas, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Namun, tidak semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap pencalonan Gibran.
Sejumlah partai politik masih mempertimbangkan dinamika politik nasional sebelum mengambil keputusan final.
Dengan situasi ini, perjalanan Gibran menuju Pilpres 2029 masih panjang dan penuh tantangan.
Namun, dengan kerja keras, strategi yang matang, dan dukungan yang solid, peluang Gibran untuk menjadi Presiden Indonesia tetap terbuka lebar. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

