Repelita Jakarta – Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat ke publik. Kali ini, Prof. Effendi Gazali, pakar komunikasi politik dan dosen Universitas Indonesia, turut memberikan pandangannya terkait isu tersebut.
Effendi Gazali menilai bahwa pamer ijazah bukanlah masalah jika seseorang memang lulus kuliah. Ia menyatakan bahwa seharusnya tidak ada yang perlu disembunyikan terkait ijazah, karena itu adalah bukti sah dari perjalanan pendidikan seseorang.
Pernyataan ini disampaikan Effendi Gazali dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, ia menantang pihak-pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi untuk membuktikan tuduhan mereka.
Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menegaskan keaslian ijazah Jokowi. UGM menyatakan bahwa Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan dan telah menyelesaikan studinya dengan baik. Mereka juga menunjukkan bukti-bukti seperti skripsi dan foto wisuda sebagai klarifikasi atas tuduhan yang beredar.
Namun, meskipun UGM telah memberikan klarifikasi, polemik mengenai ijazah Jokowi masih terus bergulir. Beberapa pihak masih meragukan keaslian dokumen tersebut dan meminta agar ijazah asli ditunjukkan ke publik.
Di sisi lain, Effendi Gazali menilai bahwa isu ini seharusnya tidak perlu dipersoalkan lebih lanjut. Menurutnya, jika memang lulus, tidak ada alasan untuk tidak menunjukkan ijazah sebagai bentuk kebanggaan terhadap almamater.
Polemik ini juga mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Beberapa pihak mendukung langkah UGM dalam memberikan klarifikasi, sementara yang lain menilai bahwa isu ini sengaja dimunculkan untuk mendiskreditkan Jokowi.
Publik pun berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan transparan dan tidak berlarut-larut. Semua pihak diharapkan dapat menghormati proses hukum dan tidak terjebak dalam spekulasi yang tidak berdasar.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok