Repelita Jakarta – Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang terdiri dari 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, mengeluarkan pernyataan sikap yang mendesak pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Tuntutan ini disampaikan dalam sebuah dokumen yang juga mengusulkan reshuffle kabinet, termasuk penggantian sejumlah menteri yang dianggap pro-Jokowi.
Salah satu tokoh yang menandatangani pernyataan tersebut adalah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Forum ini juga menuntut pengembalian Undang-Undang Dasar 1945 ke versi asli dan penghentian proyek strategis nasional yang dianggap merugikan masyarakat serta lingkungan.
Selain itu, mereka mendesak penghentian masuknya tenaga kerja asing dari Cina ke Indonesia.
Menanggapi tuntutan tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa hal tersebut merupakan saran yang bagus.
PDIP menilai bahwa kritik dan masukan dari berbagai pihak adalah bagian dari dinamika demokrasi yang sehat.
Tuntutan ini memicu perdebatan publik mengenai peran purnawirawan TNI dalam politik praktis dan dampaknya terhadap stabilitas pemerintahan.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat menanggapi aspirasi tersebut dengan bijak, mengingat pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan stabilitas nasional. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok