[BREAKING NEWS] Jokowi Absen Sidang Mediasi Ijazah Palsu, Penggugat Sebut Tak Ada Itikad Baik

 

Repelita Jakarta – Sidang mediasi gugatan perdata terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) digelar di Pengadilan Negeri Surakarta pada Rabu (30/4/2025).

Namun, Jokowi tidak hadir dalam persidangan tersebut.

Kuasa hukumnya, YB Irpan, hadir untuk mewakili kepentingan Jokowi dalam proses mediasi ini.

Irpan menyatakan bahwa Jokowi telah memberikan surat kuasa kepadanya untuk menghadiri sidang mediasi ini.

Penggugat dalam perkara ini, Muhammad Taufiq, merasa kecewa atas ketidakhadiran Jokowi.

Ia menilai bahwa absennya Jokowi menunjukkan kurangnya itikad baik dalam menyelesaikan sengketa ini.

Taufiq berharap Jokowi dapat hadir dalam sidang berikutnya dan menunjukkan ijazah aslinya sebagai bentuk transparansi.

Sidang mediasi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H., seorang Guru Besar di bidang Keperdataan dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Mediasi dilakukan secara tertutup di ruang mediasi PN Surakarta.

Humas PN Solo, Bambang Ariyanto, menyatakan bahwa mediasi ini bertujuan untuk mencari solusi damai antara para pihak sebelum melanjutkan ke proses persidangan lebih lanjut.

Proses mediasi ini akan berlangsung selama 30 hari dan dapat diperpanjang jika diperlukan.

Jika dalam mediasi tercapai kesepakatan, maka perkara ini dapat diselesaikan tanpa melalui persidangan lebih lanjut.

Namun, jika tidak ada kesepakatan, maka proses persidangan akan dilanjutkan untuk menentukan putusan hakim.

Publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini, terutama mengenai sikap Jokowi dalam menanggapi gugatan dan proses mediasi yang sedang berlangsung.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga