Aksi Unjuk Rasa WALHI dan Petani: Desakan Tegas Dedi Mulyadi terhadap Perusahaan Swasta

 

Repelita Jakarta – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) bersama petani di Jawa Barat menuntut Gubernur Dedi Mulyadi untuk mengambil sikap tegas terhadap perusahaan swasta yang diduga merugikan masyarakat.

Para demonstran menyoroti berbagai praktik yang dianggap merugikan lingkungan dan kesejahteraan petani.

Dalam aksi tersebut, para peserta menyampaikan tuntutan agar Dedi Mulyadi tidak hanya berfokus pada penutupan tambang ilegal. Mereka juga meminta Dedi untuk menindak tegas perusahaan swasta yang terbukti melakukan pelanggaran lingkungan dan sosial.

Para petani dan aktivis lingkungan merasa bahwa perusahaan swasta tersebut tidak memberikan kontribusi yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Mereka berharap pemerintah daerah dapat memberikan perlindungan kepada petani dan masyarakat dari dampak negatif aktivitas perusahaan.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menunjukkan sikap tegas terhadap perusahaan yang diduga merusak lingkungan. Ia menantang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membuka data seluruh perusahaan yang terbukti merusak alam. Ia juga meminta agar perusahaan tersebut diberikan sanksi yang sesuai.

Namun, WALHI Jawa Barat menilai bahwa penutupan tambang ilegal saja tidak cukup. Mereka percaya bahwa perusahaan swasta yang terbukti melakukan pelanggaran berat harus diberikan sanksi pidana.

WALHI juga menyoroti keterlibatan TNI dalam pengelolaan sampah di Sungai Citarum. Mereka menolak keras langkah tersebut karena menilai kondisi Citarum tidak kunjung membaik meskipun TNI telah diberi amanah melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018.

Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap praktik perusahaan swasta yang dianggap tidak memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.

Para peserta berharap Dedi Mulyadi dapat mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil tindakan yang tegas untuk melindungi kepentingan masyarakat dan lingkungan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga