Repelita Jakarta - Momen Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melintas di tengah warga yang tampak acuh viral di media sosial. Netizen menyoroti reaksi biasa-biasa saja dari masyarakat serta membandingkannya dengan kunjungan Gibran ke sekolah-sekolah.
Pengguna X bernama @EviDrajat mengunggah video yang memperlihatkan Gibran berjalan dengan kawalan Paspampres. Tidak jauh dari rombongan tersebut, tampak beberapa pria yang duduk sambil merokok. Ketika Gibran lewat, mereka hanya menoleh sekilas tanpa menunjukkan antusiasme.
Situasi ini kontras dengan saat Gibran berkunjung ke sekolah-sekolah untuk memantau program Makan Bergizi Gratis, di mana ia kerap diajak selfie oleh para siswa. "Awas jangan bilang ini editan. Rakyat kebangetan, wapres lewat cuek bebek. Makanya ke SD atau SMP aja lah. Pasti banyak yang minta selfie," tulis @EviDrajat.
Video tersebut menjadi viral setelah mendapatkan ratusan retweet dan lebih dari 1.900 tanda suka. Ini bukan pertama kalinya Gibran mendapat respons dingin dari masyarakat. Sebelumnya, saat meninjau korban banjir di Bekasi, Rabu (5/3/2025), ia juga mengalami momen serupa.
Dalam kesempatan itu, seorang emak-emak berbaju cokelat menolak bantuan yang ditawarkan Gibran. "Males," ucap perempuan tersebut sambil berjalan menjauh. Meski begitu, ada juga warga yang menerima bantuan Gibran dengan senang hati.
Menanggapi fenomena ini, pengamat politik Rocky Gerung menilai aksi Gibran lebih sebagai pencitraan yang bertujuan menciptakan sensasi di depan kamera. "Yang tersorot hanyalah aktivitas fisik. Presiden dan wapres sebenarnya tidak perlu hadir di situ. Sudah ada lurah hingga menteri yang mengurus banjir misalnya. Ia seharusnya bisa membaca hal ini dan menghubungkan potensi terjadinya crack di dalam kabinet. Tapi itu tidak mungkin karena kita sama-sama tahu terdapat kapasitas yang kurang dalam wakil presiden," ujar Rocky Gerung.
Video yang memperlihatkan reaksi datar warga saat bertemu Gibran memancing berbagai komentar dari netizen.
"Pantas sukanya pergi ke anak SMP, ternyata biar disambut bak raja," cuit @r**ir*3.
"Lha kemarin ke tempat banjir aja mamaknya males dan ogah-ogahan kok. Gue jadi dia sih mending nyemplung ke kubangan aja, malu nggak dianggap," tulis @buoeng.
"Le, sini bentar. Kalau lewat tempat orang, ada basa-basinya atuh. Bilang 'misi om' gitu," saran @srino*80.
"Kasihan, sudah dandan rapi kok dicuekin. Padahal kamera sudah siap meliput," ungkap @Alinrman.
"Ya kalau di kampus ada yang IPK 3 atau di atas dia mana mau hormat sama wapres. Secara status, sama-sama WNI cuma beda nasib aja. Mereka merasa punya hak yang sama dan lebih pantas jadi wapres ketimbang doi. Kampus itu tempat orang berpikir kritis," pendapat @trirn27. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok