Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tommy Shelby Soroti Sindiran SBY tentang Kemunduran Demokrasi Global dan Pengaruhnya terhadap Politik Nasional

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Tommy Shelby memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyoroti kemunduran demokrasi global serta pentingnya menjaga konstitusi.

Pernyataan SBY ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik mengenai siapa yang disindir dalam kritik tersebut.

"SBY menyoroti kemunduran demokrasi global dan pentingnya menjaga konstitusi?," ujar Tommy di X TOM5helby (9/3/2025).

Tommy kemudian mempertanyakan apakah kritik SBY ditujukan kepada Jokowi yang dinilai ikut campur dalam dinamika politik nasional.

"Sindiran buat siapa? Jokowi yang cawe-cawe?" tukasnya.

Mahkamah Konstitusi (MK) juga disebut-sebut berpihak, mengingat pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lahir dari putusan MK yang kontroversial.

"MK yang ditunggangi? Atau Prabowo-Gibran yang lahir dari putusan kontroversial?" tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai demokrasi.

Hal ini ia sampaikan dalam acara bedah buku Standing Firm for Indonesia's Democracy di KBRI Tokyo, Jepang, Jumat (7/3/2025).

Dalam pernyataannya, SBY menyoroti fenomena kemunduran demokrasi yang tengah terjadi secara global.

Ia mengungkapkan bahwa tidak hanya negara berkembang, tetapi juga negara-negara besar yang selama ini mengklaim sebagai penjaga demokrasi ternyata tidak kebal terhadap kemunduran tersebut.

"Banyak pertanyaan, saat ini di seluruh dunia ada kemunduran demokrasi. Set back, regression of democracy around the globe," ujar SBY.

SBY, yang menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode (2004-2014), mengingatkan bahwa meskipun beberapa negara besar kerap menguliahi negara lain tentang demokrasi.

Kenyataannya mereka juga mengalami kemunduran dalam sistem demokratis mereka.

Lebih lanjut, SBY menekankan pentingnya semua pihak berkontribusi dalam menjaga demokrasi, termasuk dengan melawan berbagai upaya yang dapat merusak sistem politik dan konstitusi negara.

"Kalau bicara demokrasi kita, mari kita jaga, fight for democracy, fight against segala sesuatu yang merusak demokrasi, yang merusak konstitusi, yang merusak kerangka bernegara, yang merusak adanya checks and balances," tegasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved