Raja Juli Antoni Sindir Ceramah Anies di Masjid UGM, Said Didu: Pejabat Bukan Kacung Oligarki

Repelita Jakarta - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjadi sorotan setelah mengomentari ceramah Anies Baswedan di Masjid Universitas Gadjah Mada. Pernyataannya menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu.

Didu mempertanyakan kapasitas Raja Juli sebagai pejabat publik dan mengingatkan bahwa tugas utama pejabat adalah untuk melayani serta melindungi rakyat.

"Jadi pejabat itu untuk melayani dan melindungi rakyat," kata Didu melalui unggahan di akun X, Rabu.

Ia juga menegaskan bahwa pejabat seharusnya tidak bertindak sebagai alat kepentingan kelompok tertentu.

"Bukan jadi kacung oligarki dan penjilat penguasa. Semoga jelas," ujarnya.

Sebelumnya, Raja Juli Antoni menyebut ceramah Anies di Masjid Kampus UGM sarat dengan sindiran.

"Ceramah penuh sindiran dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM," tulisnya.

Ia menilai masjid seharusnya dijadikan tempat ibadah, bukan sarana politik.

"Masjid tempat ibadah (no), masjid tempat sindir politik (yes)," ujarnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga