Prabowo Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam dengan Upacara Kenegaraan, Ada Apa?

 

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam di Istana Jakarta. Kedatangan To Lam disambut dengan upacara kenegaraan, menandakan pentingnya hubungan kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan To Lam membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor. Isu utama yang dibahas mencakup kerja sama di bidang ekonomi, sains, dan pertahanan.

Penyambutan upacara kenegaraan bagi seorang sekjen partai asing menimbulkan pertanyaan. Berbeda dengan Indonesia yang menganut sistem multi partai, Vietnam memiliki sistem politik satu partai. Partai Komunis Vietnam menjadi satu-satunya partai yang berkuasa di negara tersebut.

Menurut rilis Kementerian Luar Negeri RI, sistem pemerintahan Vietnam memiliki empat pilar utama, yaitu Sekjen PKV, Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Senat. Sebagai sekjen, To Lam menempati posisi politik tertinggi di Vietnam, bahkan lebih berpengaruh dibandingkan presiden negara itu.

Kunjungan To Lam ke Indonesia kali ini merupakan yang pertama sejak ia menjabat sebagai Sekjen PKV. Momen ini juga bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki banyak kesamaan. Selain berbagi sejarah perjuangan melawan imperialisme, kedua negara juga memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

"Kita memiliki visi yang sama, baik Vietnam maupun Indonesia, yaitu menjadi negara yang maju dan makmur pada tahun 2045," ujar Prabowo. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga