Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan unek-uneknya terkait pihak-pihak yang masih berani mencuri uang rakyat meski sudah diperingatkan. Prabowo bahkan menyatakan kekesalannya terhadap mereka yang tetap melakukan tindakan korupsi.
Kegeraman kepala negara ini disampaikan dalam sebuah taklimat yang diberikan di depan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan bahwa Prabowo awalnya mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan oleh kabinet. Namun, ia kemudian menegaskan komitmennya dalam memberantas perilaku korupsi dan mendorong agar para koruptor dihukum dengan berat.
"Beliau juga menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi, mendorong agar koruptor itu dihukum berat," kata Bima di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Prabowo menyampaikan kegeramannya terhadap pihak yang tetap berperilaku korup dan mencuri uang rakyat meskipun telah ada ultimatum untuk menghindari perbuatan tersebut.
"Bahkan beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan tapi masih saja ada yang mencuri uang rakyat," kata Bima.
Menurut Prabowo, lebih baik uang rakyat tersebut digunakan untuk melaksanakan program-program prioritas, seperti pemberian makan bergizi gratis, pendidikan, dan kesehatan.
"Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi, untuk pendidikan, kesehatan," ujar Bima.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok