Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto didesak untuk mencopot menteri yang diduga menggunakan jabatan demi kepentingan pribadi atau keluarga.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menyoroti dugaan keterlibatan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT), Yandri Susanto, dalam pemilihan Bupati Serang 2024.
"Prabowo Subianto harus mengganti menteri yang menggunakan jabatannya untuk kepentingan sesaat, tanpa berkorelasi dengan visi dan misi Prabowo Subianto sesuai janji kampanye," kata Hari.
Hari menegaskan bahwa meskipun Yandri berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), kesalahan tetap harus ditindak. Menurutnya, citra pemerintahan bisa rusak jika ada menteri yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan negara.
"Citra pemerintahan semakin jauh jika para pembantu Prabowo Subianto berjalan hanya didasari hasrat kepentingan pribadi dengan menggunakan jabatannya," tuturnya.
"Presiden Prabowo sudah bisa mengevaluasi menteri-menteri yang kurang berperan dalam membantu agenda pemerintahannya. Jangan jadi aji mumpung, menteri-menteri berlindung di ketiak Prabowo," tambahnya.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Serang 2024 harus diulang setelah terbukti terjadi pelanggaran netralitas aparat desa. Dalam putusan perselisihan hasil pemilihan umum bupati (PHPU Bup) Kabupaten Serang untuk perkara nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025, Mahkamah Konstitusi (MK) mencermati adanya keterlibatan Yandri Susanto dalam kemenangan pasangan nomor urut 2, Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas.
Menteri Yandri diketahui merupakan suami dari Ratu Rachmatuzakiyah. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok