Repelita Sukabumi - Patung penyu yang baru selesai dibangun pada September 2024 dengan anggaran Rp15,6 Miliar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gado Bangkongh, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, kini telah rusak pada beberapa bagian. Ikon alun-alun ini mendapat sorotan karena terbuat dari kardus dan rangkanya berbahan bambu.
Imran Firdaus, selaku perwakilan kontraktor, menanggapi hal itu, ia mengklaim bahwa pihaknya telah memenuhi kewajiban sesuai aturan. “Kami melihat foto-foto yang bertebaran di media sosial. Jadi, si penyu itu memang bukan terbuat dari coran atau batu, jadi itu terbuat dari resin dan fiberglass,” jelas Imran, dikutip Selasa (4/3/2025).
“Kenapa ada kardus di dalam, nah itu sebagai media karena kalau tidak ada kardus si resin nggak bisa nempel. Terus masyarakat juga harus tahu, kita mengerjakan sesuatu diawasi dan berdasarkan dengan aturan dalam pelaksanaan pekerjaan yang ditentukan oleh pengawas,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan anggaran proyek yang terpakai, yakni kurang dari Rp15 miliar, dan keadaan realisasi di lapangan. “Anggaran proyek ini memang Rp15 miliar, tapi setelah dipotong PPN, jadi sekitar Rp13 Miliar. Ada juga temuan BPK terkait kekurangan volume dan denda keterlambatan yang mencapai hampir Rp1 Miliar, sehingga realisasi anggaran di lapangan tidak sebesar yang banyak diberitakan.”
Mendengar pernyataan yang disampaikan Imran, masyarakat yang aktif di media sosial, tidak langsung percaya. Beberapa beranggapan bahwa proyek seperti itu sebenarnya hanya memakan anggaran kurang dari 100-an juta, bahkan ada yang merincikan berdasarkan pengalamannya.
“Wowwww, bikin patung penyu atau bikin rumah pejabat, ehh?,” kata netizen.
“Bikin kura-kura sebesar itu pakai teknik resin dan airbrush paling mahal 100jt, nggak lebih diluar akomodasi dan transport pengiriman. Om saya bikin resin patung jauh lebih bagus dari ini dijual Rp25-50jt saja, airbrushnya detail nggak kasar kayak gini, kebanyakan Rp15 M, bisa dapat tempat penangkaran penyu sekalian ini mah,” komentar netizen.
“1OM pun kalau dibuat rumah udah mewah dan megah, nggak kayak patung dari resin doang,” sahut lainnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok