Repelita Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk berani mengusut dugaan mafia impor bawang putih yang melibatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menilai bahwa semua Menteri Perdagangan, selain Tom Lembong, diyakini terlibat dalam praktik mafia impor bawang putih.
"Apakah KPK tahu akan hal itu? Saya tidak tahu. Tapi semestinya KPK tahu. Makanya KPK segera usut kalau sudah tahu masalah ini," kata Muslim Arbi dalam keterangannya pada Minggu, 2 Maret 2025.
Muslim juga menegaskan bahwa jika KPK tidak segera mengusut kasus ini, publik akan mulai mempertanyakan apakah ada sosok tertentu yang ditakuti oleh KPK. "KPK jangan ragu untuk usut mafia bawang putih, siapa pun yang terlibat," pungkasnya.
Sebelumnya, Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Indonesia (Gempari) juga telah meminta KPK untuk mengusut mafia kuota bawang putih di Kemendag. Gempari bahkan merencanakan aksi demonstrasi di tiga lokasi berbeda, yaitu Gedung KPK, Kantor Kemendag, dan Istana Merdeka.
"Kami mendesak KPK segera memeriksa dan mengadili mafia kuota bawang putih di Kemendag," tegas koordinator aksi, Alfian, kepada wartawan.
Menurut Alfian, mafia impor bawang putih merupakan tindakan yang bertentangan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Gempari juga mendesak agar tidak hanya KPK, tetapi seluruh aparat penegak hukum turun tangan untuk memberantas praktik mafia impor bawang putih. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok