Repelita Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pernah memaki-maki Riva Siahaan, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga yang ditetapkan tersangka dugaan korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Saya sudah teriak berapa kali gue pecat lu,” kata Ahok dalam sebuah wawancara di YouTube Narasi TV pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Ahok, yang saat itu menjabat Komisaris Utama (Komut) Pertamina, mengungkapkan bahwa ia sering meluapkan emosinya kepada Riva. Bahkan, Ahok mengaku melakukan hal tersebut hampir setiap minggu.
“Maki-maki hampir tiap minggu,” ujarnya.
Ahok kemudian menjelaskan beberapa momen yang memicu kemarahannya. Salah satunya adalah ketika Ahok memerintahkan Riva untuk menghapus pembayaran tunai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Saya kasih contoh ya. Saya minta tunai dihilangkan di SPBU,” tuturnya.
Terkait dengan penetapan Riva sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Ahok mengaku tidak terlalu terkejut.
“Iya (tidak kaget). Tapi saya tidak pernah berpikir dia kena kasus markup-markup. Karena bukan ranah saya. Tapi kalau marah karena mereka tidak kerjakan, saya sudah marah berkali-kali karena lambat masuk digital,” jelasnya.
Selama menjabat Komut Pertamina, Ahok mengungkapkan bahwa ia sudah bekerja semaksimal mungkin. Namun, ia mengaku terbatas oleh kewenangannya sebagai Komut, yang tidak dapat menjalankan tindakan lebih lanjut karena bukan sebagai Direktur Utama (Dirut).
“Kenapa gak bisa sikat semua? Lo kasih gue Dirut dong. Gue pecatin-pecatin tiap Minggu,” pungkasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok