Ustaz Hilmi Firdausi Sarankan Perampingan Kabinet untuk Efisiensi Anggaran, Kritik PHK Akibat Kebijakan Pemerintah

 

Repelita Jakarta - Ustaz Hilmi Firdausi mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah. Salah satu dampak yang dirasakan adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa sejumlah pekerja, termasuk karyawan radio nasional, RRI.

Melalui akun X pribadinya, Ustaz Hilmi menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto, mengingat kebijakan tersebut dapat menambah beban bagi masyarakat, terutama bagi pekerja yang terdampak PHK. Ia mengajak Presiden Prabowo untuk mempertimbangkan cara alternatif dalam menjalankan efisiensi anggaran.

"Yaa Rabb 😭. Dear Pak @prabowo, mohon dipikir ulang kebijakan ini," tulisnya dalam cuitan, Rabu (12/2/2025).

Ustaz Hilmi mengusulkan agar salah satu langkah efisiensi anggaran dapat dilakukan dengan merampingkan kabinet, yang dinilai sangat gemuk. "Efisiensi anggaran itu salah satunya bisa dilakukan dengan merampingkan kabinet bapak yang sangat gemuk," ungkapnya.

Selain itu, Hilmi juga menyarankan untuk mengurangi jabatan-jabatan yang dirasa tidak perlu guna menjaga efisiensi anggaran. "Kurangi jabatan-jabatan yang tidak perlu," tambahnya.

Hilmi juga menyoroti keberadaan staf khusus yang menurutnya justru menambah beban negara. "Termasuk utusan ini, utusan itu, stafsus ini stafsus itu yang useless dan malah menambah beban negara," ujarnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga