
Repelita Jakarta - Kader PKB, Umar Hasibuan, menyentil keras PDI Perjuangan setelah Hasto Kristiyanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dia menyinggung peran PDIP yang terdepan dalam revisi UU KPK di era Joko Widodo. Kala itu, revisi UU KPK menuai kontroversi karena dianggap melemahkan atau mengurangi independensi lembaga antirasuah, namun akhirnya tetap disahkan.
Bahkan, aksi demonstrasi besar-besaran menolak revisi UU tersebut tidak mempengaruhi keputusan pemerintah.
"Dulu kalianlah PDIP yang terdepan revisi UU KPK. Sekarang kalian rasakan KPK menghancurkan kalian," kata Umar Hasibuan dalam akun X pribadinya, Jumat.
Tokoh Nahdlatul Ulama ini juga mengungkit pemecatan 57 dari 75 pegawai KPK yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan untuk menjadi aparatur sipil negara.
Padahal, menurutnya, mereka merupakan penyidik dan penyelidik kasus besar serta kelompok yang menolak revisi UU KPK kala itu.
"Dulu kalian rusak karir 57 pegawai terbaik KPK padahal mereka lah jadi garda terdepan penangkapan koruptor kakap di negeri ini. Mamam tuh penjara," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

