Umar Hasibuan Sentil Luhut yang Ingatkan Soal Pajak: Situ Siapa? Presiden Bukan

 

Repelita Jakarta - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, memberikan kritik keras terhadap Luhut Binsar Pandjaitan yang mengingatkan masyarakat agar taat membayar pajak. Luhut menyatakan bahwa mereka yang belum memenuhi kewajiban pajaknya bisa mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi.

"Situ emang siapa? Presiden enggak, main ngancem-ngancem saja," ujar Umar di X @UmarHasibuan__ (22/2/2025).

Umar menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman yang disampaikan Luhut terkait sanksi bagi masyarakat yang belum membayar pajak. Menurutnya, ucapan Luhut tidak seharusnya menyudutkan rakyat, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

"Gue gak mau bayar pajak persulit saja ngurus administrasi. Gak takut gue sama anceman lu?" cetusnya.

Lebih lanjut, Umar berharap agar Luhut diberikan balasan atas perkataannya yang dinilai sering menyakiti hati rakyat. "Semoga mulut orang ini diberikan ganjaran sama Allah SWT biar gak nyakitin rakyat mulu omongannya," kuncinya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menegaskan bahwa masyarakat yang belum memenuhi kewajiban pajaknya bisa menghadapi kendala dalam mengurus administrasi, termasuk pembuatan paspor. Luhut menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (9/1/2025).

Luhut juga menjelaskan bahwa pemerintah tengah mempercepat transformasi ekonomi melalui digitalisasi. Sistem ini akan memungkinkan seluruh data Wajib Pajak terintegrasi sehingga dapat terpantau secara menyeluruh.

“Sistem ini akan memastikan individu dan perusahaan patuh dalam membayar pajak dan royalti, serta menciptakan transparansi dalam administrasi publik untuk mencegah kebocoran penerimaan negara,” ujar Luhut.

Namun, kebijakan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat, termasuk pertanyaan apakah kebijakan tersebut akan diterapkan secara adil dan tidak memberatkan masyarakat kecil. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga