Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Taliban Diduga Usir Wakil Menteri Luar Negeri Setelah Dukung Pendidikan Perempuan

 

Repelita Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri dari Taliban, Mohammad Abbas Stanikzai, diduga diusir dari Afghanistan setelah menyatakan dukungannya terhadap pendidikan anak perempuan. Hal ini terjadi setelah ia mengkritik larangan pendidikan bagi perempuan di sekolah menengah dan perguruan tinggi dalam pidatonya di provinsi Khost pada Kamis (20/1).

“Tidak ada alasan untuk ini—tidak sekarang dan tidak di masa depan,” kata Stanikzai dalam pidatonya, seperti yang diberitakan Guardian. Ia juga menambahkan, “Kami tidak adil kepada 20 juta orang.”

Stanikzai mengingatkan tentang masa Nabi Muhammad yang memberikan akses pendidikan yang setara bagi perempuan. “Ada banyak perempuan luar biasa yang kontribusinya tidak bisa diabaikan,” katanya lebih lanjut.

Pasca pidato tersebut, pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, dilaporkan memerintahkan penangkapan Stanikzai dan memberlakukan larangan bepergian. Sumber menyebutkan langkah tersebut memaksa Stanikzai untuk meninggalkan Afghanistan. Stanikzai kemudian mengonfirmasi keberangkatannya ke Dubai, meski ia menyebut alasan kesehatan sebagai penyebab kepindahannya. Taliban belum memberikan tanggapan mengenai peristiwa ini.

Sejak kembali berkuasa pada 2021, Taliban telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap hak perempuan untuk belajar, bekerja, dan bepergian. Pada Desember 2024, Kepala Jaksa Pengadilan Pidana Internasional mengajukan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Taliban atas dugaan kejahatan kemanusiaan terkait kebijakan perempuan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved