Repelita Bandung - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tidak ingin mengunjungi Kota Bandung. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah perbincangan dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Susi Pudjiastuti, yang merupakan warga Desa Pananjung, Pangandaran, menyampaikan berbagai keluhannya terkait kondisi Jawa Barat, mulai dari minimnya fasilitas untuk kondisi darurat kebencanaan, macet di Pangandaran, hingga buruknya keadaan Kota Bandung.
"Oh Bandung, Bandung saya kota paling tidak mau saya kunjungi, Bandung," ujar Susi.
Menurut Susi, kondisi Bandung yang macet, penuh sampah, dan semrawut membuatnya enggan berkunjung ke sana. “Macet, bau, sampah di mana-mana. Mana mobil, mana motor, mana orang sudah tidak jelas di jalan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa selama lima tahun terakhir, dirinya hanya dua kali mengunjungi Bandung, yakni saat menjenguk dan melayat Solihin Gautama Purwanegara. “Saya ke Bandung dalam lima tahun terakhir waktu jenguk Pak Solihin GP, sama melayat Pak Solihin GP. Udah, gak mau ke Bandung lagi,” ujar Susi.
Dedi Mulyadi yang mendengar keluhan tersebut berjanji akan segera membenahi Kota Bandung. “Nanti diberesin,” kata Dedi.
Namun Susi terlihat pesimis. “Ampun. Saya mah gak bisa,” katanya.
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa kondisi Bandung yang padat disebabkan oleh banyaknya wisatawan yang datang. “Tapi kan ke Bandung penuh terus yang berkunjung,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Susi menilai justru banyaknya pengunjung seharusnya menjadi alasan pemerintah untuk membenahi Kota Bandung. “Makanya dibenahin harusnya. Lama-lama Bandung berkunjung turis apa,” ucapnya.
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya akan menugaskan Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, untuk membenahi kota tersebut. “Pak Wali Kota baru Pak Farhan,” katanya.
Susi Pudjiastuti juga menyinggung bahwa banyak orang hanya ingin tampil cantik tanpa mau bekerja keras. “Yang cari cantik-cantik mau susah-susah juga, kita ke Bandung mau ngapain. Dandanin habis-habisan. Jalan,” ujar Susi.
Dedi Mulyadi memastikan bahwa dirinya akan membangun dan membenahi infrastruktur Jawa Barat setelah resmi menjabat sebagai gubernur. “Kita beresin. Kita dorong infrastruktur untuk tahun ini. Saya ngolek efisiensi anggaran, tahun ini sudah bisa dapat Rp 4 triliun,” jelasnya.
Setelah Dedi Mulyadi dilantik nanti, Susi Pudjiastuti juga akan menjadi penasihat dalam bidang kelautan. Namun, Susi memberikan syarat bahwa dirinya tidak boleh digaji dan tidak akan menghadiri rapat di Bandung.
“Saya sudah bertemu Bu Susi, bersedia, dan tidak boleh digaji. Dan tidak mau rapat di Bandung, gak mau ke Bandungnya, banyak sampah,” kata Dedi.
Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa dirinya baru mau berkunjung ke Bandung jika kota tersebut sudah bersih dan tidak macet. “Kalau sudah bagus, jalannya gak macet, mau ke Bandung,” tutup Susi Pudjiastuti.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok