Repelita Jakarta - Faizal Assegaf, tokoh yang dikenal kritis, menanggapi skandal dugaan korupsi besar di lingkungan PT Pertamina yang menyeret sejumlah pejabat tinggi BUMN. Dalam cuitannya yang viral di media sosial, Faizal mengecam keras Erick Thohir, Menteri BUMN, atas pembiaran praktik-praktik penyalahgunaan yang terjadi di perusahaan-perusahaan milik negara.
Faizal menuding, selama setahun terakhir, kerugian negara yang ditimbulkan oleh BUMN sudah mencapai angka yang sangat fantastis, yakni hampir 200 triliun. Ia bahkan menyebut bahwa BUMN kini telah berubah menjadi sarang para penyamun. "Erick Thohir bajingan, mesti dia langsung ditangkap karena membiarkan BUMN jadi sarang penyamun. Setahun saja di satu BUMN hampir 200 triliun. Belum lagi di tempat lain. Brengsek kalian!" tulis Faizal melalui akun Twitter-nya.
Komentar Faizal ini langsung mengundang perhatian banyak pihak. Banyak netizen yang memberikan dukungan terhadap pernyataan Faizal, sementara beberapa lainnya mengkritik keras, menganggap tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Saya setuju dengan Faizal, Erick Thohir harus bertanggung jawab atas kerugian negara yang terjadi di BUMN," ujar salah satu netizen.
"Jangan hanya berkoar di media, harus ada tindakan nyata, tangkap yang bersalah!" tulis netizen lainnya.
Desakan ini mencuat di tengah terungkapnya dugaan skandal korupsi yang melibatkan pejabat tinggi Pertamina. Kasus ini semakin menyita perhatian publik, karena nilai kerugian negara yang ditimbulkan oleh skandal tersebut semakin membengkak. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok