Repelita Jakarta - Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP di seluruh Indonesia untuk menunda mengikuti retret Akmil di Magelang, Jawa Tengah, tampaknya tidak dipatuhi oleh seluruh kader banteng.
Dalam unggahan akun X @PartaiSocmed yang dilihat pada Minggu, 23 Februari 2025, sejumlah kepala daerah dari PDIP tetap terlihat mengikuti retret yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Beberapa kepala daerah asal PDIP tampak mengenakan pakaian loreng yang merupakan seragam dari kegiatan retret. Di antara mereka adalah Witiarso Utomo (Bupati Jepara), Eisti'anah (Bupati Demak), Paramitha Widya Kusuma (Bupati Brebes), Setyo Sukarno (Bupati Wonogiri), Dyah Kartika Permanasari (Bupati Kendal), Afif Nurhidayat (Bupati Wonosobo), Rober Christanto (Bupati Karanganyar), Etik Suryani (Bupati Sukoharjo), dan Rijanto (Bupati Blitar).
Instruksi Megawati tersebut diterbitkan menyikapi dinamika politik nasional, termasuk kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang tengah menjalani proses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP, Megawati meminta agar perjalanan menuju retret tersebut ditunda.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut," demikian bunyi instruksi Megawati yang dikutip pada Kamis, 20 Februari 2025.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah kepala daerah tetap memilih menghadiri retret, memicu spekulasi adanya perbedaan sikap di internal PDIP terhadap kebijakan partai terkait hubungan dengan pemerintahan Prabowo.
Publik pun menyoroti ketidakpatuhan sejumlah kepala daerah terhadap perintah partai. "Ini petugas partai atau petugas rakyat? Jangan ada negara dalam negara," komentar salah satu netizen di media sosial.
Sementara itu, pihak PDIP belum memberikan pernyataan resmi terkait kader-kadernya yang tetap mengikuti retret di Magelang meskipun sudah ada instruksi dari Megawati untuk menunda kehadiran mereka. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok