Repelita Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai bahwa anggota TNI aktif seharusnya mundur jika terjun ke pemerintahan. Pernyataan ini muncul terkait dengan Mayor Teddy, seorang anggota TNI aktif yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, turut menyentil Teddy dengan menyarankan agar ia mundur dari jabatan tersebut. Dalam unggahannya di X, Umar menyebut, “Mayor Teddy ayo mundur kan you sudah masuk pemerintahan.”
Umar kemudian membandingkan langkah Teddy dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang sebelumnya mundur dari TNI aktif sebelum terjun ke dunia politik dan kini menjabat sebagai Menteri Koordinator. “Tirulah AHY yang berani mundur dari TNI,” ujar Umar.
Umar juga mengingatkan Teddy untuk tidak berlindung di bawah nama Prabowo. “Teddy you jangan berlindung di bawah ketiak Pak Prabowo. Malu donk Teddy sama Pak SBY,” tambahnya.
Pernyataan SBY ini disampaikan saat memberikan arahan kepada 38 Ketua DPD Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/2). Dalam kesempatan tersebut, SBY mengungkapkan bahwa ketika dirinya berada di luar pemerintahan pada 2001, ia rela menerima pembebasan dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik Sosial dan Keamanan yang dijabatnya pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur.
SBY menjelaskan, “Pada saat saya berada di luar pemerintahan pertengahan tahun 2001, saya dibebaskan dari posisi saya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Sosial dan Keamanan, pembebasan itu saya terima dengan ikhlas, pasti Presiden Gus Dur memiliki pertimbangan yang baik untuk membebaskan saya dari Menko Polsoskam atau kemudian menjadi Menko Polkam.” (*)
Editor: 91224 R-ID Elok