Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rakyat Menjerit Sulit Dapatkan LPG 3 Kg, Sindir Jargon 'Oke Gas, Oke Gas'

goyang oke gas » » JOGLOSEMAR NEWS

Repelita, Jakarta - Sejumlah masyarakat mengeluhkan antrean panjang untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram atau gas melon. Beberapa warga bahkan mengaitkan kelangkaan ini dengan slogan 'oke gas' yang pernah dilontarkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat kampanye.

Pantauan di salah satu pangkalan LPG 3 KG di Sukmajaya, Kota Depok, antrean gas terlihat mengular, dengan warga terpaksa membawa tabung gas hingga 20-25 meter dari pangkalan. Biah, salah seorang warga Sukmajaya, mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan gas melon. “Merdeka kayak mana ini? Melarat iya. Oke gas ini mah dicari dari tadi subuh suruh ke sana, suruh ke situ, akhirnya baru dapat di sini setelah tiga titik, tapi ini masih antre panjang,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Biah pun khawatir jika kebijakan ini terus berlanjut hingga bulan puasa. “Mampus kita ini, kalau antre batal puasa ini sampai antri puasa. Ini pekerjaan kita tinggal, kan kita kerja juga bukan ngantre doang,” keluhnya. Ia juga menyinggung slogan 'oke gas' yang menurutnya hanya menjadi jargon tanpa realisasi. “Jangan cuma 'oke gas' di GBK sana, tapi ini 'oke gas' di mana-mana. Seumapa malam kan kita kadang abis gas pulang malam suami pulang kerja mau masak mie, tapi gas abis kan biasanya beli di warung, kalau sekarang gimana? Menderita iya ya,” tambahnya.

Harapan agar Presiden Prabowo turun tangan terkait kebijakan distribusi gas melon juga disampaikan Biah. “Ini namanya merdeka tapi rakyat yang menderita, ini namanya kasihan pak, kita rakyat kecil ini yang biasa dagang, ibu-ibu rumah tangga juga pagi-pagi nggak ada gas bingung apalagi kan buat masak untuk anak sekolah,” katanya.

Senada dengan itu, Yuli (33), seorang pemilik warung seblak, mengaku pasrah jika kebijakan ini terus diberlakukan. “Buat jualan jual seblak, masih ada satu si di rumah buat cadangan tapi sudah mau habis. Mana belum dapet dari tadi antre nggak dapat kalau antre nggak dapat yaudah lah saya tutup warung ajalah,” ungkapnya. Yuli sempat menyanyikan ulang slogan ‘oke gas’ di tengah antrean, “No gas, gas-nya nggak ada kalau ada gasnya oke gas,” katanya.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, membantah klaim kelangkaan gas elpiji 3 kg atau gas melon. Menurutnya, stok gas melon masih tersedia di pasaran. "Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka," kata Dasco, Selasa (4/2/2025). Ia menegaskan bahwa kebijakan pelarangan pengecer menjual gas melon bukan berasal dari Presiden Prabowo. Presiden, menurut Dasco, telah turun tangan untuk mengizinkan pengecer kembali menjual gas melon.

Saat ini, masyarakat hanya bisa membeli gas LPG 3 kg di pangkalan resmi dengan akses melalui laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau menghubungi call center 135. Pembelian pun harus disertai fotokopi KTP, sesuai dengan kebijakan Menteri ESDM Bahlil yang melarang penjualan gas melon di pengecer. Kebijakan ini akhirnya dipermudah setelah Presiden Prabowo menginstruksikan agar pengecer kembali bisa menjual gas melon. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved