Repelita Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengklaim tidak ada peserta aksi Indonesia Gelap yang ditangkap selama berunjuk rasa di Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Meski peserta aksi sempat membuat kericuhan di akhir aksi dengan melempar bom molotov ke arah polisi, Susatyo menilai tindakan tersebut masih tergolong kondusif.
“Semua aksi yang berlangsung di kawasan Patung Kuda berjalan dengan aman dan kondusif meskipun ada provokasi dari massa,” ujar Susatyo saat ditemui di lokasi unjuk rasa.
Susatyo menjelaskan, mulanya peserta aksi berdatangan sejak pukul 14.00 WIB. Setelah itu, peserta aksi membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB.
Namun, tidak semua peserta aksi membubarkan diri. Beberapa kelompok ada yang melakukan provokasi terhadap polisi.
"Setelah pukul 18.00 WIB, sebagian massa mulai mencair, namun sebagian lagi melakukan upaya provokasi kepada petugas dengan melemparkan bom molotov, kemudian juga ada petasan-petasan roket," kata dia.
Meskipun terjadi insiden pelemparan, polisi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari kedua belah pihak.
“Sampai dengan saat ini tidak ada korban dari kepolisian maupun peserta aksi. Intinya, Alhamdulillah semua kegiatan hari ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tutur Susatyo.
Diketahui, setelah unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" berakhir, massa aksi mulai membubarkan diri dan menjauh dari Jalan Medan Merdeka Barat sekitar pukul 20.25 WIB.
Setelah kepergian massa, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Pusat segera membersihkan kawasan tersebut.
Pantauan di lokasi, sekitar 60 petugas membersihkan jalan dari berbagai sampah, termasuk batu, botol minuman, dan plastik jas hujan yang ditinggalkan massa.
Selain itu, terdapat juga sampah yang berasal dari pembakaran water barrier dan kayu bakar yang digunakan selama demonstrasi.
Sampah-sampah tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil sampah yang disiapkan oleh tim DLH Jakarta Pusat.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Beberapa netizen memberikan tanggapan terkait aksi tersebut.
"Semoga aksi ini bisa membawa perubahan positif untuk Indonesia," tulis @AhmadFauzi.
"Polisi sudah bertugas dengan baik, semoga massa juga bisa lebih tertib," komentar @SitiNurhaliza(*).
Editor: 91224 R-ID Elok