Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Larangan Penjualan LPG 3 Kg Dinilai Skenario Burukkan Citra Prabowo, Pengamat: Bahlil Layak Dicopot

 Detik-detik Bahlil Diamuk Warga Akibat LPG 3 Kg Mendadak Langka

Repelita Jakarta - Larangan penjualan LPG 3 kilogram atau gas melon di pedagang eceran telah menambah kepedihan masyarakat, terutama kalangan ibu rumah tangga. Kebijakan ini seakan telah diskenariokan untuk menurunkan citra Presiden Prabowo Subianto di mata rakyat.

Pengamat politik dan keamanan, Muhammad Sutisna, menilai bahwa kekisruhan terkait gas melon berawal dari kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Sutisna juga mengungkapkan kekecewaannya karena kebijakan tersebut ternyata bukanlah instruksi langsung dari Presiden Prabowo.

"Ini semacam ada skenario untuk membenturkan Presiden dengan rakyatnya. Padahal kita lihat ketulusan seorang Presiden Prabowo kepada rakyat tak perlu diragukan," kata Sutisna.

Sutisna juga menambahkan bahwa mengingat kemarahan rakyat yang meluas, Presiden Prabowo diharapkan untuk tidak tinggal diam agar situasi di kalangan masyarakat bawah tidak semakin gaduh.

Menurut Sutisna, Presiden perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri yang kerap menimbulkan kegaduhan dan memiliki agenda tertentu. "Jangan seperti Menteri Bahlil yang tiba-tiba mengeluarkan kebijakan kontroversial tanpa adanya sosialisasi yang jelas. Menteri seperti ini sudah sangat layak dicopot," pungkas Sutisna.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved