Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Komeng Sadar Peran DPD RI Sebagai Pelengkap, Tak Diharapkan Publik

 Komeng Mungkin Sadar Posisi DPD RI cuma Pelengkap

Repelita Jakarta - Senator asal Dapil Jawa Barat, Alfiansyah Bustami Komeng, yang kerap memberikan respons terhadap isu-isu yang menyentuh kepentingan rakyat kecil dengan candaan, diduga mulai menyadari bahwa peran DPD RI tidak dapat diharapkan.

Pendapat ini disampaikan oleh Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, yang menilai bahwa Komeng mungkin telah menyadari bahwa posisi DPD yang seolah hanya berfungsi sebagai pelengkap DPR dan MPR, menyebabkan apapun yang dilakukan oleh anggota DPD, termasuk Komeng, tidak akan mendapat perhatian serius dari masyarakat.

"Komeng mungkin sadar betul bahwa posisi DPD nggak bisa diharapkan untuk perjuangannya sebagai wakil daerah Jawa Barat," kata Lucius.

Lucius menambahkan, dalam pandangan masyarakat, peran DPD RI yang dianggap sekadar pelengkap DPR dan MPR, menyebabkan tidak ada harapan lebih dari apa yang ditampilkan oleh senator, apalagi jika hanya untuk mengkritik dengan cara yang tidak serius.

"Peran dan fungsi DPD yang nyaris seperti pelengkap saja jelas membuat orang nyaris tanpa harapan," tegas Lucius.

Lucius juga berpendapat bahwa, baik Komeng berbicara dengan serius maupun bercanda, tidak ada bedanya bagi masyarakat selama peran DPD dianggap tidak signifikan.

"Karena itu serius atau melucu sama saja jika peran dan fungsi DPD hanya sekedar pelengkap," tutupnya.

Komentar terbaru Komeng mengenai kelangkaan LPG 3 kg yang menimbulkan antrean panjang dan korban jiwa, juga memicu kontroversi. Saat dimintai pendapat terkait masalah tersebut, Komeng justru menjawab dengan candaan, "Gas memang harus dibatasi kalau enggak ngebut terus."

Sebelumnya, Komeng juga melontarkan komentar lawakan ketika diminta tanggapan soal pagar laut. "Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapet duit, yang dipager juga dapet duit," katanya, yang disambut tawa dari anggota DPD lainnya.

Komentar-komentar tersebut dinilai sebagian pihak tidak menunjukkan empati terhadap penderitaan masyarakat. "Mestinya Komeng lebih prihatin dengan kondisi rakyat yang kesulitan mencari gas untuk bertahan hidup, bukan malah dijadikan bahan candaan," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.

Sikap Komeng ini semakin menambah ketidakpuasan publik terhadap cara senator tersebut menyampaikan pendapat terkait masalah rakyat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved