Repelita, Pati 23 Februari 2025 - Remaja berinisial AAP (17) di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini viral setelah diarak oleh warga karena kedapatan mencuri pisang. Namun, setelah diselidiki, terungkap bahwa AAP hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Ia menghidupi adiknya setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya menikah lagi serta tidak memberikan nafkah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025) di Kecamatan Tlogowungu, ketika AAP tertangkap basah sedang mencuri pisang di kebun milik Kamari, seorang petani setempat. AAP diketahui membawa empat tandan pisang tanduk yang dipikul menggunakan tongkat kayu. Warga kemudian mengaraknya dengan kondisi bertelanjang dada menuju kantor desa.
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian dan pemerintah desa melakukan mediasi antara pemilik kebun dan keluarga AAP, yang diwakili oleh kakeknya. AAP, yang selama ini tinggal bersama adiknya dan kakeknya, menceritakan bahwa ia terpaksa mencuri untuk menghidupi adiknya, karena ayahnya telah meninggalkan mereka.
Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, yang mengetahui kondisi AAP, merasa iba dan memutuskan untuk memberikan bantuan. AKP Mujahid mengunjungi rumah AAP pada Jumat (21/2/2025), dan memberikan bantuan sembako serta memastikan kesejahteraan AAP dan adiknya. Selain itu, AKP Mujahid juga mengangkat AAP dan adiknya sebagai anak asuh Polsek Tlogowungu, serta berjanji akan membantu biaya pendidikan AAP agar dapat melanjutkan sekolah.
"Atas petunjuk dari Kapolresta Pati, adik AAP kami jadikan anak asuh dan kami bantu sekolahnya, sementara AAP kami beri kesempatan untuk membantu di Polsek agar mendapatkan penghasilan," ujar AKP Mujahid.
Kehidupan AKP Mujahid sendiri juga menarik perhatian. Setelah menjabat di berbagai posisi sejak 2014, harta kekayaannya tercatat menurun, dengan total kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp 352.000.000 pada tahun 2024.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok