Kelompok Penolak PSN PIK 2 Diduga Terafiliasi Khilafah, GNK: Mereka Anti Indonesia

 

Repelita Jakarta - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menegaskan bahwa kelompok yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) diduga kuat memiliki keterkaitan dengan kelompok khilafah dan Front Persaudaraan Islam (FPI). Gerakan kelompok ini selalu menggiring masyarakat untuk tidak percaya terhadap pemerintah.

"Di mana ada keributan, di situ kelompok khilafah dan FPI menunggangi dan memporak-porandakan yang sudah ditata oleh pemerintah. Tujuannya satu, memang anti kepada Indonesia," kata Habib Syakur dalam Podcast Koma Indonesia, Kamis, 20 Februari 2025.

Ia menilai kelompok khilafah memiliki niat jahat yang bertentangan dengan kaidah Islam, dengan sasaran utama menggagalkan program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain menolak proyek strategis nasional, kelompok ini juga disebut tidak menginginkan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara.

"Padahal program strategis nasional ini berkelanjutan hingga era Prabowo. Proyek ini juga bagian dari pembangunan nasional yang harus dihormati sebagai buah karya pengusaha dalam negeri," sambungnya.

Melihat situasi tersebut, Habib Syakur pun mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Persatuan dan keimanan perlu dijaga dalam menghadapi isu-isu yang sengaja dimainkan untuk menciptakan kegaduhan.

"Rakyat tidak boleh terpengaruh dengan dakwah dan propaganda mereka," tutupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga