Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ia sebut mangkrak akibat kesalahan fatal yang dilakukan oleh pemerintahan era Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu kesalahan yang disebut Rocky Gerung adalah terkait analisis dampak lingkungan (amdal) yang seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan.
Menurut Rocky, pemerintahan Jokowi lebih mengutamakan aspek politik dalam pembangunan IKN. "Setelah itu, baru dimintakan amdalnya," ungkap Rocky Gerung dalam video yang diunggah di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (7/2).
Ia juga menambahkan bahwa pemerintahan era Jokowi melakukan pemaksaan terhadap universitas-universitas di Indonesia. "Dipaksa universitas-universitas, disogok sosialisasi supaya beri izin lingkungan, supaya argumen akademis untuk membenarkan IKN," jelas Rocky.
Sebagai seorang dosen di Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung menilai bahwa langkah yang seharusnya diambil adalah membalikkan urutan. "Dibuat dahulu amdalnya, baru dibuat secara politik," ujarnya.
Rocky Gerung menilai bahwa pembangunan IKN Nusantara lebih didorong oleh ambisi pribadi Jokowi. "Ini memang kelakuan rezim Jokowi hanya ingin memamerkan keunggulan dinastinya atau bahkan prestasi pribadi," katanya menambahkan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

