Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ikrar Setia NKRI, Napi Terorisme di Lapas Cibinong Janji Dukung Pancasila dan Jaga Keutuhan Bangsa

 Napi teroris ikar sumpah setia NKRI di Lapas Cibinong

Repelita, Bogor - Salah seorang napi kasus terorisme yang mendekam di Lapas Cibinong akhirnya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Pria tersebut mendeklarasikan sumpah setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu, 26 Februari 2025. Momen mengharukan itu disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat terkait di Lapas Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali, mengatakan bahwa ikrar setia NKRI ini merupakan salah satu indikator menurunnya tingkat risiko bagi warga binaan tindak pidana terorisme. Menurutnya, ini adalah keberhasilan dalam proses pembinaan Lapas Cibinong kepada narapidana teroris.

“Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI, berarti mereka telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada,” ujarnya. “Dan memahami bahwa Pancasila bukan semata-mata berkedudukan sebagai dasar negara Republik Indonesia, tetapi juga sebagai ideologi nasional, pandangan hidup bangsa Indonesia, serta tidak kalah pentingnya sebagai pemersatu bangsa,” sambungnya.

Kusnali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembinaan dan deradikalisasi ini, di antaranya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Kementerian Agama, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan instansi lainnya.

“Bapak dan ibu memegang peran penting dalam mendukung keberhasilan rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan tindak pidana terorisme melalui pelaksanaan program deradikalisasi di lapas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukuhkan komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan dalam menangani warga binaan tindak pidana terorisme. Menurutnya, ini dilakukan guna mencapai tujuan pemasyarakatan dan meningkatkan kinerja agar terus memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya para warga binaan itu sendiri.

“Ikrar Setia NKRI yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan berkesinambungan yang dilaksanakan sebagai indikator dari keberhasilan pembinaan warga binaan tindak pidana terorisme,” kata Wisnu. “Tentunya juga merupakan hasil kerja keras lapas beserta wali pemasyarakatan yang khusus menangani warga binaan tindak pidana terorisme yang berintegritas dan berkomitmen tinggi,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, narapidana tindak pidana terorisme membacakan Ikrar Setia NKRI dan melakukan penciuman kepada bendera merah putih di hadapan para saksi. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berkas Ikrar Setia NKRI oleh terpidana dan para saksi. Diserukan juga Pancasila dan yel-yel NKRI Harga Mati.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Penegakan Keadilan dan Rekonsiliasi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Teroris, perwakilan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Rohaniwan dari Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Kasubdit Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Ditjenpas, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Depok dan Sentul. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved