Gelombang Protes Memuncak, Seruan Cuti Bersama Indonesia Gelap Gaungkan Tuntutan Rakyat

Repelita Jakarta - Aksi bertajuk Indonesia Gelap terus berlanjut dengan munculnya seruan cuti bersama pada Jumat, 19 Februari mendatang.

Seruan tersebut ramai di berbagai platform media sosial dalam bentuk poster berlatar hitam dengan gambar garuda dan tagar #indonesiagelap.

"Seruan cuti bersama untuk rebut kembali Indonesia dari tangan pemerintah yang bebal dan tuli," demikian narasi yang tertulis di poster yang tersebar, dikutip dari Instagram @bangsamahardika.

Disebutkan bahwa demonstrasi akan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 13.00 WITA.

Ada berbagai tuntutan dalam seruan aksi tersebut, di antaranya mengadili Jokowi.

Selain itu, massa aksi menuntut pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dinilai pro rakyat, seperti RUU Masyarakat Adat, RUU Perampasan Aset, dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Sebaliknya, mereka meminta sejumlah RUU dibatalkan, antara lain Revisi UU TNI, Revisi UU Polri, Revisi Tatib DPR, Revisi UU Minerba, dan Revisi UU Kejaksaan.

Tuntutan lain mencakup evaluasi terhadap berbagai kebijakan, termasuk efisiensi anggaran, kabinet gemuk, program Makan Bergizi Gratis, Proyek Strategis Nasional yang bermasalah, serta penghapusan tunjangan kinerja guru dan dosen.

Tak hanya itu, massa juga meminta pembatalan kebijakan multifungsi TNI-Polri, Inpres Nomor 1 Tahun 2025, alokasi APBN untuk Danantara, dan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Aksi ini diprediksi akan menjadi salah satu gerakan protes terbesar tahun ini, dengan tekanan yang semakin kuat terhadap pemerintah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga