Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Efisiensi Anggaran Prabowo: Denny Siregar Kini Paham Indonesia Bubar 2030

Lah? Kader Gerindra Ada yang Membela Khilafah, Denny Siregar Heran Sama  Prabowo: Saya Tahu Orangnya Nasionalis, Kok Bisa? - Poskota

Repelita Surabaya - Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran kementerian secara besar-besaran pada 2025. Langkah ini diambil demi kepentingan rakyat Indonesia meskipun menghadapi tantangan dari pihak-pihak yang merasa terganggu.

"Kami melakukan penghematan untuk menghentikan pengeluaran yang tidak perlu dan mubazir. Pengeluaran dengan alasan untuk korupsi harus dihentikan dan dibersihkan," ujar Prabowo dalam pidatonya pada Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Pernyataan ini memicu tanggapan dari berbagai pihak, termasuk pengamat politik dan influencer media sosial. Denny Siregar, yang sebelumnya kerap mengkritik Prabowo, menyampaikan pandangannya terkait langkah efisiensi tersebut. Denny menyebut bahwa dirinya mulai memahami maksud dari pernyataan Prabowo beberapa tahun lalu tentang "Indonesia Bubar 2030" yang pernah menjadi kontroversi.

"Kalau kita terus biarkan pengeluaran negara bocor di sana-sini, bukan nggak mungkin kita menghadapi ancaman serius. Jadi mungkin sekarang saya paham apa yang dimaksud Prabowo waktu itu," ujar Denny dalam unggahan media sosialnya.

Prabowo menegaskan bahwa kebijakan efisiensi ini bertujuan untuk kepentingan rakyat, bukan berdasarkan kepentingan kelompok atau pribadi tertentu. Ia memastikan bahwa anggaran yang berhasil dihemat akan dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, kebijakan tersebut tidak berjalan mulus. Prabowo mengakui adanya perlawanan dari sejumlah pihak dalam birokrasi yang merasa terganggu oleh kebijakan tersebut. Beberapa pihak bahkan bersikap layaknya raja kecil yang merasa kebal hukum.

"Ada yang melawan saya dalam birokrasi. Mereka merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil," tegasnya.

Prabowo menambahkan bahwa upaya penghematan ini bertujuan untuk memastikan anggaran negara benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

"Kami ingin menghemat anggaran untuk rakyat, memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, dan memperbaiki sekolah-sekolah di Indonesia," lanjutnya.

Prabowo sebelumnya telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menetapkan penghematan anggaran kementerian dan lembaga senilai Rp 306,7 triliun. Salah satu tujuan kebijakan tersebut adalah mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.(*) E

ditor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved