Repelita Jakarta - Sedang viral di media sosial mengenai seorang satpam yang mengusir pengunjung lokal di pantai PIK 2.
Video yang diunggah oleh akun @regar_op0sisi tersebut memperlihatkan momen sang satpam yang mengusir para pengunjung yang sedang bersantai di pantai. Akun tersebut kemudian memberikan narasi bernada rasisme, menyebutkan bahwa pribumi suatu hari nanti akan tersisih di negeri ini.
Namun, saat ditelusuri lebih lanjut, video tersebut sebenarnya diambil pada September 2022 oleh akun @erwinsantoso74 di TikTok. Pada video itu, akun tersebut menulis, "Detik-detik diusir (pasir putih PIK 2) hik hik hik".
Ternyata, pengusiran para pengunjung ini bukan karena alasan yang seperti yang diperkirakan banyak orang. Diketahui bahwa pantai Pasir Putih PIK 2 memiliki jam operasional dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB, dan pengunjung yang berada di sana setelah jam operasional tersebut diminta untuk meninggalkan area pantai. Selain itu, satu warganet menjelaskan bahwa malam hari pantai memang tidak diperbolehkan dikunjungi karena adanya perawatan.
Namun, meskipun pantai ditutup pada malam hari, pengunjung tetap bisa mengunjungi area Food Street yang buka hingga pukul 23.00 WIB.
Komentar netizen juga banyak bermunculan mengenai hal ini. Salah seorang netizen berkomentar, "Kalau sudah jam tutup ya harus pulang, bukan masalah rasisme".(*)
Editor: 91224 R-ID Elok