Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Netizen Bongkar Dugaan Kepala Desa Kohod Terima Uang Miliaran dari Proyek Aguan

Netizen Bongkar Kelakuan Kades Kohod yang Diduga Terima Uang Miliaran Rupiah dari PIK: 'Bau-bau Proyek Aguan'

Repelita, Jakarta - Netizen di X baru-baru ini mengungkap dugaan tindakan kepala desa Kohod, Arsin, yang diduga menerima uang miliaran dari proyek yang disebut-sebut berhubungan dengan PIK (Perusahaan Investasi Kawasan).

Dugaan ini pertama kali dibongkar oleh akun X @bung_madin yang menyebut Arsin mendadak menjadi miliarder setelah menjabat sebagai kepala desa.

Akun X tersebut menulis bahwa Arsin terlibat dalam proyek besar yang disebut memiliki kaitan dengan Agung Sedayu, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan kawasan.

Netizen pun mencurigai bahwa Arsin memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. "Ini semua bau-bau proyek Aguan. Kita bongkar biar jelas!" tulis akun X @bung_madin dalam sebuah thread.

Dijelaskan bahwa Arsin pertama kali maju menjadi Kades Kohod pada tahun 2021 dengan modal kampanye yang sangat besar, bahkan kabarnya Arsin sampai menjual tanah untuk mendanai kampanyenya.

"Sokongan orang dalam" juga disebut menjadi faktor keberhasilannya dalam memenangkan pemilihan. Namun, setelah terpilih, Arsin diduga mendapat keuntungan besar dari proyek yang melibatkan tanah laut di Desa Kohod.

Netizen juga mengungkapkan adanya proyek yang membuat lahan laut tersebut dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). "Laut yang seharusnya milik negara, diprivatisasi! Sementara itu, Arsin cuma tutup mata dan hitung duit," ujar akun X tersebut.

Dugaan lebih lanjut menyebutkan bahwa Arsin terlibat dalam transaksi proyek senilai Rp6 triliun, dengan keuntungan yang diperkirakan mencapai 2,5 persen atau sekitar Rp150 miliar.

"Mobil mewah berjejer, hajatan 3 hari 3 malam, undang dangdut Family Group. Semua itu dilakuin Arsin di 20 Mei 2024. Duitnya dari mana? Jelas bukan dari dana desa, tapi dari 'proyek gelap'," pungkas akun X @bung_madin.

Kini, Arsin disebut-sebut melarikan diri setelah warga dan aktivis mendatangi rumahnya untuk mempertanyakan proyek pagar laut yang diduga melibatkan lahan PBB di Desa Kohod.

Sejumlah informasi menyebutkan bahwa Arsin sangat jarang berada di rumah dan diduga takut memberikan penjelasan lebih lanjut terkait proyek tersebut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved