Repelita, Jakarta - Kepala Desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin bin Sanip terus menuai sorotan. Ia diketahui pernah berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid saat berkunjung ke wilayahnya pada Jumat (24/1/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pemeriksaan fisik atas lahan di pesisir pantai Desa Kohod. Nusron ingin meninjau sertifikat tanah, baik Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun Hak Guna Bangunan (HGB) yang terdaftar milik PT Cahaya Intan Sentosa (CIS) dan PT Intan Agung Makmur (IAM) pada aplikasi BHUMI.
Namun, saat peninjauan, Nusron menemukan sertifikat yang terbit berada di atas laut. Arsin dengan tegas mengatakan bahwa dulunya lokasi itu adalah daratan. Sikap Arsin tersebut menuai sorotan. Pegiat media sosial, Maudy Asmara, menilai Arsin memiliki bekingan kuat yang membuatnya berani berdebat dengan seorang menteri.
“Si bapak bekingannya kuat sampai berani debat sama menteri,” kata Maudy di unggahannya di X, Selasa (28/1/2025).
Selain itu, kekayaan Arsin juga turut disoroti. Koordinator Media Digital Milenial, Bung Madin, menyebut Arsin memiliki lima mobil mewah seperti Jeep, HRV, Pajero sport, Yaris, dan Civic turbo. Belum lagi jam tangan seharga ratusan juta rupiah. Arsin juga sempat menggelar pesta mewah selama tiga hari tiga malam dengan mengundang penyanyi dangdut Family Group pada 20 Mei 2024.
“Kades Kohod yang tiba-tiba jadi milyarder! Dari mana duitnya? Kenapa Arsin, Kades Kohod, tiba-tiba jadi miliarder setelah jadi Kades? Mobil & hajatan mewah tapi rakyat menderita. Ini semua bau-bau proyek Aguan. Kita bongkar biar jelas!” ungkap Bung Madin.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok