Kota Batu, 5 Desember 2024 – Sekolah milik artis Yuni Shara, PAUD Cahaya Permata Abadi, di Kota Batu menjadi sorotan setelah viral dengan kabar menarik SPP hanya sebesar Rp3.500 per bulan. Namun, Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadiany, menjelaskan bahwa biaya tersebut bukan satu-satunya yang harus dibayarkan oleh orang tua siswa.
Di awal pendaftaran, setiap orang tua siswa dikenakan biaya sebesar Rp50.000 per anak sebagai biaya administrasi. Selain itu, terdapat biaya pemeliharaan gedung senilai Rp2.200.000.
Untuk perlengkapan siswa, pihak sekolah juga menarik biaya sebesar Rp800.000 yang mencakup seragam sebanyak empat stel dan topi.
Anggun juga menyebutkan adanya biaya alat pembelajaran sebesar Rp350.000 per tahun, ditambah biaya buku laporan perkembangan anak senilai Rp100.000. Sementara itu, SPP bulanan yang sebenarnya dikenakan kepada murid adalah Rp250.000.
Dengan demikian, total biaya yang harus dibayarkan oleh setiap siswa mencapai Rp3.750.000. Namun, Anggun menjelaskan bahwa bagi siswa dari keluarga tidak mampu, tersedia program subsidi silang. Orang tua siswa dapat mengajukan bantuan dengan menunjukkan dokumen pendukung sebagai bukti kelayakan menerima subsidi tersebut.
“Bagi yang tidak mampu, kami akan melakukan pengecekan untuk memastikan kebenarannya apakah mereka tergolong keluarga tidak mampu atau tidak,” jelasnya.
Fasilitas yang diberikan kepada siswa cukup lengkap, termasuk gedung berlantai tiga, alat pembelajaran, taman bermain, hall atau gedung pertemuan, rooftop, hingga kamera pengawas CCTV di setiap sudut sekolah.
Saat ini, PAUD Cahaya Permata Abadi memiliki total 220 murid, yang terdiri dari siswa PAUD dan TK. Setiap tahunnya, sekolah ini menerima 130 murid baru, terdiri dari 80 siswa TK dan 50 siswa PAUD.
Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2004 dan baru-baru ini menjadi viral di media sosial. PAUD Cahaya Permata Abadi dikenal dengan kebijakan fleksibilitas pembayaran yang disebut dapat dilakukan dengan buah atau sayur bagi keluarga tidak mampu.(*)
Editor: Elok WA R-ID