Ternyata Ini Alasan Dibalik Batalnya Gugatan Kubu Ridwan Kamil Soal Hasil Pilkada Jakarta, Sudah....

Repelita, Jakarta, 12 Desember 2024 - Pasangan calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO), yang sebelumnya berencana mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), mendadak membatalkan niat tersebut.

Keputusan untuk tidak melanjutkan gugatan ini menuai berbagai spekulasi di kalangan publik. Tim Hukum RIDO, yang diwakili oleh Muslim Jaya Butar Butar, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan arahan dari pimpinan. Namun, Muslim tidak menjelaskan lebih lanjut siapa yang dimaksud dengan "pimpinan" tersebut.

"Sudah keputusan pimpinan," kata Muslim saat dihubungi, Kamis (12/12/2024) dini hari.

Langkah serupa diambil oleh pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jakarta 2024, yang dimenangkan oleh pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno, dengan perolehan suara terbanyak sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

MK memberikan waktu tiga hari bagi pasangan calon untuk mengajukan gugatan hasil Pilkada ke MK, namun hingga batas waktu yang ditentukan pada Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, baik Ridwan Kamil-Suswono maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak mengajukan gugatan.

Jika tidak ada gugatan, maka hasil Pilkada Jakarta yang ditetapkan oleh KPU dianggap diterima, dengan pasangan Pramono-Rano Karno sebagai pemenangnya.

Sementara itu, pihak Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga belum memastikan apakah akan mengajukan gugatan atau tidak. Anggota tim pemenangan mereka, Rieke Tofan, mengatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap pembahasan mengenai langkah hukum selanjutnya.

"Hingga batas waktu pendaftaran, kami belum memutuskan apakah akan mengajukan gugatan atau tidak," ujar Rieke.(*) 

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga