Repelita, Labuan Bajo 22 Desember 2024 - Menjelang Natal dan Tahun Baru, seorang oknum anggota Polisi Polres Manggarai Barat berinisial A bersama beberapa rekannya diduga menganiaya dua warga, Iren asal Lembor dan Adi asal Kaper, hingga babak belur di depan Deja'Vu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu dini hari.
Menurut keterangan Iren, peristiwa ini bermula ketika ia dan Adi hendak pulang dari Deja'Vu, sebuah tempat hiburan, setelah ditutup sekitar pukul 03.00 WITA.
Oknum polisi yang diduga sedang dalam pengaruh alkohol mencoba mengintimidasi Adi. Melihat kejadian itu, Iren mendekati mereka untuk melerai dan menyelesaikan persoalan dengan baik.
"Melihat Adi diintimidasi oleh oknum polisi, saya menghampiri untuk membicarakan hal tersebut secara baik tanpa ada intimidasi dan percekcokan," jelas Iren.
Namun, upaya tersebut tidak dihiraukan. Oknum polisi bersama rekan-rekannya justru melakukan serangan secara masif terhadap Iren dan Adi.
Iren mengalami luka berat di bagian pelipis, sementara Adi mengalami luka serius di bagian belakang kepala akibat serangan tersebut.
Akibat luka-luka yang diderita, keduanya segera dilarikan ke rumah sakit Siloam untuk mendapatkan perawatan.
Tidak terima dengan tindakan tersebut, korban bersama keluarga mendatangi Mapolres Manggarai Barat pada Minggu untuk meminta keadilan atas kasus yang menimpa mereka.
"Saya sebagai pelaku pariwisata di Labuan Bajo tidak terima dengan perilaku oknum polisi tersebut. Pariwisata Labuan Bajo tidak boleh tercoreng oleh ulah oknum yang tidak bisa menjaga Kamtibmas," ujar Iren.
Sampai berita ini diturunkan, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dikirim melalui pesan WhatsApp.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
