Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Kritikan Tajam Terhadap Etika Publik: Netizen Soroti Pernyataan "Goblok" dan Ungkapan Anies Baswedan Pasca Pilpres Disinggung

Gambar

5 Desember 2024 – Berbagai unggahan di media sosial semakin memicu perdebatan sengit terkait etika dan perilaku tokoh publik dalam dunia politik. Terbaru, komentar-komentar tajam muncul seiring dengan komentar seorang penceramah yang dianggap merendahkan seseorang dalam acara publik. Hal ini memicu beragam reaksi dari warganet yang memperbincangkan sikap tersebut di platform Twitter.

Sejumlah pengguna, seperti akun @KelanaM21623, mengkritik tindakan yang dianggap melanggar etika dan nurani. “Ketika etika di endas2kan di negeri ini. Maka tai nurani dan nalar rasa coklat,” tulisnya.


Beberapa warganet lainnya mengomentari perilaku yang lebih bernada humor namun bernuansa kritis, seperti akun @Koslap529318 yang menyindir dengan mengatakan, “Kepala siapa? Ahhahaha,” dan @irfan_bosch yang menanggapi, "Gila gila gila, sampe degh dihati, sampe hati merendahkan orang lain," merujuk pada kejadian yang melibatkan seorang penceramah yang dianggap menurunkan harga diri orang lain di hadapan publik.

Bukan hanya soal etika politik, pengguna seperti @JoelZz9182300 dan @Ariyant76029281 turut mencuatkan sorotan terkait ketidakadilan yang dirasakan masyarakat dalam hubungan antar individu, dengan beberapa komentar menyebutkan tentang perlakuan yang tidak adil terhadap orang-orang yang sebelumnya dianggap memiliki kedudukan tinggi atau dihormati, namun pada kenyataannya mengalami penghinaan.

Komentar ini memicu dialog di kalangan netizen mengenai perlunya perubahan dalam sikap dan komunikasi tokoh publik, serta bagaimana mereka perlu lebih berhati-hati dalam menyampaikan kata-kata agar tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat. Beberapa warganet juga menekankan pentingnya introspeksi diri di tengah kritik yang berkembang.

Di sisi lain, komentar-komentar yang muncul menunjukkan kesadaran bahwa masyarakat semakin menginginkan keadilan, terutama dalam menanggapi perilaku yang dianggap merendahkan atau tidak etis. Tragedi seperti ini, meskipun sering kali terjadi, menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana tokoh-tokoh publik perlu mempertanggungjawabkan tindakan mereka dalam ruang publik. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved