Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Keren, Dihina Gus Miftah, Sekarang Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser NU

Keren, Dihina Gus Miftah, Sekarang Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser NU

Magelang, 5 Desember 2024 - Peribahasa “Nasib orang siapa yang tahu” sepertinya pas disematkan pada Sunhaji, pedagang es teh dari Magelang, Jawa Tengah.

Namanya tiba-tiba viral setelah dihina oleh Gus Miftah, seorang tokoh agama ternama yang kini juga menjabat sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto dalam bidang kerukunan beragama.

Ucapan Gus Miftah yang menghina Sunhaji menuai kritik, terlebih mengingat posisinya sebagai figur yang dihormati.

Kasus ini memicu simpati publik terhadap Sunhaji, dan baru-baru ini, ia resmi menjadi anggota kehormatan Banser NU setelah berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah.

Kunjungan tersebut berlangsung pada Rabu (4/12/2024) di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, dan disambut hangat oleh Gus Miftah.

Sunhaji yang mengenakan batik lengan panjang terlihat berbincang santai dengan Gus Miftah di ruang tamu. Dalam kesempatan itu, ia menerima seragam Banser yang langsung dikenakannya.

Gus Miftah mengungkapkan, Sunhaji sering mengikuti pengajian di acara-acara yang dijaga oleh Banser Ansor, dan merasa senang mendapatkan baju Banser.

Kedatangan Sunhaji ke Pondok Pesantren Ora Aji menjadi momen silaturahmi yang penuh kedamaian, dengan Gus Miftah dan Sunhaji saling berpelukan dan mengungkapkan bahwa mereka sudah saling memaafkan.

“Kami tidak ada masalah lagi,” ujar Sunhaji yang datang bersama keluarganya, termasuk lurah dan dukuh dari tempat tinggalnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah menanyakan tentang kehadiran Sunhaji di pengajian, dan Sunhaji menyatakan sudah mengikuti dua kali pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji.

Kehadiran Sunhaji di Banser NU ini diharapkan dapat menambah semangatnya dalam bergaul dan mengikuti kegiatan pengajian.

Kasus ini menjadi cermin bagaimana sebuah hinaan bisa berbalik menjadi sebuah penghargaan yang tak terduga, serta menunjukkan pentingnya sikap saling memaafkan dan kebesaran hati dalam menyelesaikan perselisihan. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved