Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jakarta Melawan! Respons Keras Netizen soal Pilkada 2 Putaran

 Kaesang Bakal Dipasangkan Ridwan Kamil, Goenawan Mohamad: Permainan Kotor  Merusak Demokrasi! | Halaman 2

Jakarta, 2 Desember 2024Goenawan Mohamad, budayawan ternama, mengutarakan pemikirannya terkait kemungkinan Pilkada DKI Jakarta dipaksakan menjadi dua putaran.

Goenawan mempertanyakan apa yang akan terjadi jika penguasa memutuskan untuk melaksanakan Pilkada Jakarta dalam dua putaran dengan menggunakan kekuasaan dan bantuan para buzzer bayaran.

"Apa yang akan terjadi andaikata atau jika penguasa memutuskan Pilkada Jakarta dua putaran? Dengan kekuasaan dan bantuan para buzzer bayaran?" ujar Goenawan.

Pernyataan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi di masyarakat. Sejumlah netizen merespons pertanyaan tersebut dengan nada tegas.

Akun bernama @DS_yantie menyebut, “Jakarta melawan,” memberikan isyarat semangat warga ibu kota untuk menolak ketidakadilan dalam proses demokrasi.

Sementara itu, akun @purwantoraharjo menambahkan, “Mungkin tidak hanya Jakarta saja yang bergolak, tapi seluruh Indonesia.”

Saiful Mujani, pengamat politik dan Guru Besar, menyatakan bahwa pasangan Pramono-Rano diprediksi akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran berdasarkan akumulasi seluruh C1 yang dihimpun, di mana pasangan ini meraih 50,07 persen suara.

"Pram-Rano nyatakan menang satu putaran," ujar Saiful.

Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan klaim pihak pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono), yang menilai Pilkada Jakarta harus dilakukan dalam dua putaran karena belum ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50 persen suara.

"Berapa angka kurangnya pak Rido? Udah itung C1?" tanya Saiful, menegaskan bahwa perhitungan akurat seharusnya mengacu pada data C1 yang telah tersedia di KPU.

Saiful menambahkan bahwa jika perbedaan hasil berada dalam margin of error, quick count tidak bisa dijadikan acuan utama.

"Kalau dalam margin of error bedanya dari 50 persen plus, quick count ga nolong," jelasnya.

Sebelumnya, Saiful juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian KPU dalam menangani proses pemilu di Jakarta mengingat selisih suara antara Pramono-Rano yang terbilang tipis.

"Karena selisihnya sangat tipis, oleh karena itu dukungan pendukung itu harus lengkap," ujar Saiful.

Ia juga memperingatkan bahwa Ridwan Kamil pasti akan menuntut keadilan jika selisih hasil Pilkada Jakarta sangat kecil.

"Di sisi lain Ridwan Kamil tentu berkepentingan, pasti akan menuntut karena selisih yang tipis tersebut," ucap Saiful.

Saiful menambahkan bahwa meskipun selisihnya tipis, tim Pramono-Rano bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan dokumen yang cukup.

"Tapi setipis apapun, kalau punya dokumen yang cukup, itu bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

Saiful mengingatkan agar KPU tidak main-main dalam menangani proses pemilu di Jakarta, mengingat potensi kekacauan jika ada ketidakberesan.

"KPU jangan main-main ini. Seperti yang saya katakan, ini Jakarta bukan Indonesia. Jadi jangan nantang gitu loh, karena bisa terjadi chaos," tandasnya.

Editor: Elok R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved