
Jakarta, 11 Desember 2024 - Kehebohan terkait video pendakwah Gus Miftah masih terus menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kini, Clara Shinta, seorang selebgram, muncul dalam sorotan publik setelah diduga terseret dalam kasus penyebaran video tersebut. Sejumlah netizen menyebut Clara Shinta dalam komentar video yang membahas pencarian penyebar video viral tersebut.
“Terima kasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai nggak disebar, bapak tukang es nggak bakalan viral,” tulis seorang netizen.
Meski begitu, kabar mengenai keterlibatan Clara Shinta belum terkonfirmasi secara resmi. Namun, Clara Shinta sendiri memiliki latar belakang menarik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Clara Shinta adalah selebgram berdarah Batak yang lahir di Medan pada 25 Juni 1996. Clara memiliki akun TikTok @clarashintareal yang sudah memiliki pengikut sebanyak 6,5 juta orang.
Clara Shinta memeluk agama Islam pada 10 Desember 2017 dan awalnya menyembunyikan status mualafnya. Keluarga Clara baru mengetahui tentang keputusannya memeluk Islam ketika ia hendak berangkat umrah pada Mei 2023. Setelah pulang dari umrah, Clara mulai berhijab dan aktif menghadiri kajian dakwah bersama teman-teman artis lainnya. Dalam salah satu kajian, Ustaz Adi Hidayat memberikan nama baru untuknya, yaitu Amira Nurul Aulia.
Selain aktif di media sosial, Clara Shinta juga dikenal sebagai pebisnis sukses. Bisnis pertamanya adalah ekspor ikan, yang merambah ke pasar internasional seperti Filipina dan Amerika. Melalui bisnis ini, Clara mampu mendapatkan profit hingga Rp 250 juta per bulan. Ia juga merambah bisnis perawatan tubuh sebagai supplier produk pelangsing yang dipromosikan melalui Instagram.
Dalam konteks kasus Gus Miftah, Clara Shinta diketahui sempat melakukan video call dengan Sunhaji, penjual es teh keliling yang dihina oleh Gus Miftah. Clara memberikan dukungan kepada Sunhaji melalui unggahan media sosialnya, menulis, “Maaf om Guss, tapi kali ini bercandaan om sudah kelewatan. Insya Allah Amira bakal ke sana secepatnya.”
Sementara itu, kasus video viral yang memperlihatkan Gus Miftah menghina Sunhaji dengan kata-kata yang tidak pantas menuai banyak kecaman dari publik. Gus Miftah, yang merupakan pimpinan Ponpes Ora Aji Sleman, sudah meminta maaf kepada publik dan Sunhaji. Bahkan, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Kiai Syarif Rahmat juga angkat bicara, menyebut bahwa video tersebut sengaja diedit untuk menciptakan narasi negatif. Kiai Syarif meminta pihak berwenang untuk melacak siapa pengedit dan penyebar video pertama. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan candaan Gus Miftah, apalagi Sunhaji yang sering hadir di pengajiannya tidak merasa tersinggung.
“Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa,” pungkas Kiai Syarif.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok