Jakarta, 13 Desember 2024 - Gus Miftah, yang dikenal sebagai panggilan untuk anak seorang kyai, kembali menjadi perhatian publik setelah mengalami kontroversi. Kontroversi ini mencuat setelah video viral di media sosial yang menunjukkan dirinya menghina penjual es teh dengan kata-kata kasar.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube @tujuh_detik, Gus Miftah menceritakan pengalamannya saat membangun pondok pesantren bernama Ora Aji di Yogyakarta. Banyak orang meragukan kemampuan Gus Miftah saat itu, karena dianggap sebagai sosok yang "bukan siapa-siapa" namun berani mendirikan pondok pesantren.
"Saya waktu itu bikin pondok di Jogja, semua orang bilang, 'Miftah itu siapa sih?'" ungkapnya.
Gus Miftah juga pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan, termasuk dikeluarkan dari grup WhatsApp para Gus lainnya. Hal itu terjadi karena banyak yang mempertanyakan asal-usulnya dan muncul pertanyaan, "Miftah itu anak siapa kok bisa dipanggil Gus?"
Gus Miftah membalas tudingan tersebut dengan tegas. Ia menyatakan bahwa banyak orang yang hanya merasa hebat karena status ayah mereka sebagai kyai, padahal mereka sendiri tidak memiliki prestasi.
"Generasi paling jelek itu yang bilang 'Bapak saya orang hebat', sementara dia sendiri nggak tahu apa-apa. Malu," ujarnya.
Dengan penuh keyakinan, Gus Miftah mengecam para Gus yang merasa lebih tinggi karena status ayah mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan seseorang tidak semestinya bergantung pada status orang tua, melainkan prestasi pribadi.
Gus Miftah juga mengungkapkan bahwa meski ayahnya hanya seorang petani dan pedagang sayuran, masyarakat desa sering memanggilnya "kyai", meski bukan seorang kyai terkenal.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok