Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Banjir Sindiran, Gus Miftah Disebut Dakwah Tak Sesuai Ajaran Nabi SAW oleh Sejumlah Tokoh

Banjir Sindiran, Gus Miftah Dikritik Tokoh-Tokoh Terkait Ucapan Kasar pada Pedagang Es Teh

Tuban, 6 Desember 2024 – Pendakwah kondang Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah video yang menunjukkan dirinya mengolok-olok seorang pedagang es teh viral di media sosial. Ucapan tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Sindiran dari Sejumlah Tokoh

Tokoh-tokoh seperti Zubairi Djoerban, Ustadz Salim A Fillah, dan Dahnil Anzar Simanjuntak turut memberikan sindiran keras terkait pernyataan Gus Miftah yang dianggap merendahkan pedagang tersebut. Zubairi Djoerban mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan pedagang, bukan merendahkan mereka. Ia melalui akun X-nya menulis, “Mungkin dia lupa, nabi saja amat memuliakan pedagang, bukan merendahkan.”

Sementara itu, Ustadz Salim A Fillah mengingatkan bahwa tidak ada pekerjaan halal yang layak dihina, apalagi ditertawakan. Ia juga menyatakan bahwa timnya sudah bertemu dengan pedagang es teh yang dimaksud, dan berencana memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anaknya. “Tidak ada pekerjaan halal yang layak di goblok-goblokkan,” ujarnya.

Dahnil Anzar Simanjuntak juga menyentil pernyataan Gus Miftah dengan menyinggung adab Nabi Muhammad SAW yang selalu memuliakan orang miskin. Ia menegaskan bahwa Nabi SAW tidak pernah menyakiti hati orang-orang miskin dan selalu memberikan teladan sebagai pembebas bagi kaum tertindas.

Klarifikasi Gus Miftah

Mendapatkan banyak kritikan, Gus Miftah akhirnya memberikan klarifikasi atas pernyataannya. Dalam video yang disampaikan pada 4 Desember 2024, ia mengaku khilaf dan meminta maaf atas ucapan yang menyinggung perasaan banyak orang. Gus Miftah menyatakan bahwa dirinya sering bercanda dengan siapa pun, namun menyadari bahwa perkataannya kali ini tidak pantas. "Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya," ujarnya.

Setelah itu, Gus Miftah menemui penjual es teh bernama Sunhaji di rumahnya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah dan Sunhaji saling memaafkan atas insiden tersebut.

Sejumlah warganet turut merespons kejadian ini, dengan beberapa mengingatkan bahwa seharusnya seorang ulama memberi contoh adab yang baik dalam berdakwah. "Gus Miftah menjatuhkan harga dirinya sendiri dengan mencerca bapak pencari nafkah dengan jalan halal," tulis salah satu netizen. "Pentingnya adab di atas ilmu," tambah lainnya.

Kontroversi ini pun mengundang perhatian luas, baik dari kalangan masyarakat maupun tokoh agama, yang menilai bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menjaga adab dalam setiap ucapan dan tindakan.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved