Surat Dukungan Prabowo untuk RIDO, Igor Dirgantara: Tidak Melanggar Kampanye
Jakarta, 27 November 2024 – Menjelang pencoblosan dalam Pilkada Jakarta 2024, beredar surat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menilai surat dukungan tersebut diberikan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, yang mengusung pasangan RIDO. Oleh karena itu, Igor menyatakan bahwa surat dukungan itu tidak bisa dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran kampanye.
"Surat tersebut tidak melanggar aturan karena diberikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra dalam kapasitas politiknya," ujar Igor melalui keterangan tertulis, Rabu 27 November 2024.
Igor juga menambahkan bahwa surat dukungan tersebut menegaskan pilihan Prabowo terhadap Ridwan Kamil sebagai figur terbaik untuk memimpin Jakarta. Hal ini didasarkan pada rekam jejak Ridwan Kamil yang berpengalaman sebagai mantan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung, serta memiliki latar belakang pendidikan Arsitektur dari ITB dan Urban Design dari Berkeley, AS.
"Surat ini mengonfirmasi pilihan Prabowo terhadap Ridwan Kamil sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta, karena pengalaman beliau dalam membangun Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat," lanjut Igor.
Jika Ridwan Kamil dan Suswono berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2024, maka Prabowo akan mencatatkan hat-trick sebagai king maker dalam Pilkada Jakarta. Sebelumnya, pada 2012, Prabowo mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada 2017 mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan kini kembali mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Sebelum surat dukungan ini beredar, sempat beredar isu yang menyebutkan bahwa Prabowo akan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Namun, dengan keluarnya surat dukungan ini, isu tersebut langsung dipatahkan.
Igor menambahkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 bukan hanya sekadar kompetisi antar pasangan calon, tetapi juga merupakan kompetisi antara elite politik. "Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 juga merupakan persaingan antara Prabowo-Jokowi-SBY vs Megawati-Ahok-Anies," kata Igor. (*)