IKN Nusantara Jadi Destinasi Wisata, Sambut 5.000 Pengunjung Setiap Hari

 

IKN Nusantara Jadi Destinasi Wisata, Sambut 5.000 Pengunjung Setiap Hari

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini menarik sekitar 3.000 hingga 5.000 pengunjung setiap harinya. Jumlah ini mencakup wisatawan domestik dan internasional, serta calon investor.

Direktur Kemudahan Investasi dan Berusaha OIKN, Lazuardi Nasution, menyampaikan hal tersebut dalam paparan mengenai perkembangan IKN di Simposium ESG 2024 di Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). "IKN kini terbuka untuk pengunjung, dan jumlahnya sekitar 3.000 hingga 5.000 setiap hari. Jadi, kami percaya IKN merupakan salah satu destinasi wisata," ujarnya.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pengembangan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, membenarkan tingginya jumlah pengunjung tersebut. Ia menjelaskan bahwa para pengunjung dapat dikategorikan sebagai wisatawan, baik domestik maupun internasional. "Ya, mereka bisa disebut wisatawan," kata Danis, menambahkan bahwa pengunjung terdiri dari pelancong dan calon investor.

Saat ini, perjalanan dari Balikpapan ke IKN, yang terletak di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memakan waktu sekitar dua setengah jam melalui jalur darat. Namun, OIKN sedang membangun jalan tol untuk memangkas waktu tempuh.

Lazuardi menjelaskan bahwa proyek jalan tol tersebut hampir 80% selesai. Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan menjadi sekitar 45 hingga 50 menit dan dijadwalkan selesai pada Desember mendatang.

"Jalan tol masih dalam tahap konstruksi, sementara Jalan Tol Pulau Balang tetap beroperasi dengan beberapa penutupan sementara untuk keperluan tamu dan acara di IKN," tambahnya.

OIKN menargetkan investasi senilai 32 miliar dolar AS, dengan 20% bersumber dari anggaran negara dan sisanya melalui investasi langsung serta skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Pada tahun 2045, IKN diproyeksikan mampu menampung empat juta penduduk yang tersebar di tiga kota, yaitu Balikpapan, Samarinda, dan IKN itu sendiri. Sebanyak dua juta penduduk diperkirakan tinggal di IKN, sementara satu juta lainnya di Samarinda dan Balikpapan.

Selain itu, Lazuardi juga menyoroti keberadaan Hotel Swissotel Nusantara, hotel bintang lima pertama di IKN dengan 191 kamar, termasuk kamar VIP dan suite presiden. Hotel ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 September 2024.

Hotel yang dimiliki oleh Konsorsium Nusantara, yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, ini menjadi salah satu fasilitas penting yang mendukung pengembangan IKN sebagai destinasi wisata sekaligus pusat bisnis.(*)

Baca Juga