Budi Arie Setiadi Disorot Terkait Kasus Judi Online
Nama Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, kembali menjadi perhatian publik setelah dikaitkan dengan kasus judi online yang marak di tanah air. Isu ini menyeruak terutama karena keterlibatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada periode sebelumnya.
Beredarnya rekaman suara yang diduga milik Budi Arie semakin memperkuat sorotan publik. Dalam rekaman tersebut, ia terdengar marah atas tudingan keterlibatannya dalam kasus ini dan meminta agar isu tersebut dibiarkan mereda. "Kebenaran pasti menemukan jalannya sendiri," ucap suara dalam rekaman itu, yang diunggah di media sosial.
Kasus ini mencuat setelah sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembukaan blokir situs judi online. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan menyatakan kemungkinan akan memeriksa Budi Arie terkait kasus tersebut.
Menanggapi hal ini, Budi Arie membantah keterlibatannya secara langsung. Ia menyebut bahwa tindakan pengawasan dan penghapusan situs judi online berada di bawah tanggung jawab Direktorat Pengendalian, bukan dirinya sebagai menteri.
Namun, sejumlah nama lain turut terseret. Dalam pernyataannya, Budi Arie mengaitkan beberapa tokoh, termasuk mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta tim sukses calon presiden-wakil presiden Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sosok yang juga disebut adalah Zulkarnaen Apriliantony, mantan komisaris salah satu BUMN, yang diduga memiliki peran dalam perlindungan situs judi online. Zulkarnaen telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Di tengah kontroversi ini, kritik terhadap Budi Arie semakin menguat. Banyak pihak mendesak aparat penegak hukum bertindak profesional dan transparan dalam mengusut kasus ini.
Langkah Budi Arie yang merekrut Adhi Kismanto, salah satu tersangka dalam kasus ini, turut menjadi sorotan. Penunjukan ini dianggap tidak sesuai prosedur rekrutmen resmi, yang kemudian memicu dugaan adanya kelalaian dalam proses seleksi.
Budi Arie kini menghadapi tekanan dari publik yang mendesak adanya pemeriksaan atas dirinya. Namun, berbagai pihak mempertanyakan keberanian aparat untuk memeriksa seorang menteri yang memiliki kedekatan dengan lingkaran elite pemerintahan.
Kasus ini menjadi ujian besar bagi aparat penegak hukum dalam menunjukkan independensi mereka. Masyarakat menantikan apakah hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap pejabat tinggi seperti Budi Arie Setiadi.(*)