Kelakuan 165 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang ketahuan bermain judi online telah mencoreng wajah Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
"Mereka bikin malu dan malu-maluin Pj Gubernur," kata Presidium Aliansi Pemuda Jakarta, Wahyu dalam keterangannya, Selasa (24/9).
Wahyu mengapresiasi langkah Inspektorat DKI Jakarta memanggil ratusan anggota Satpol PP yang bermain judi online.
Meski demikian, Wahyu menilai hal tersebut tidak cukup. Menurutnya, Inspektorat juga harus memanggil Kasatpol PP Arifin untuk ikut bertanggungjawab atas kelakuan minor anak buahnya.
"Arifin selaku pimpinan jangan lepas tangan," demikian Wahyu.
Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Inspektorat kepada Satpol PP, tercatat ada 165 anggota Satpol PP Jakarta yang terindikasi bermain judi online.
Surat bernomor e.0519.P4.01.00 yang dikeluarkan pada 10 September 2024 dan ditandatangani oleh Sekretaris Inspektur DKI Jakarta Dina Himawati, menyinggung pembinaan kepegawaian dan kode etik kepegawaian.
Adapun jumlah total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada 2023 senilai sekitar Rp2,3 miliar. Selain itu, ada satu anggota yang total depositnya mencapai Rp194.087.791 dengan frekuensi deposit 193 kali.