Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tidak Maju di Pilgub Jawa Barat, Geizs Chalifah: Anies Tak Seburuk Otaknya Dia

 

Mantan Komisaris Ancol, Geizs Chalifah menyatakan bahwa Anies Baswedan tidak akan maju dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar).

Menurut Geizs, Anies telah secara tegas menolak untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar.

"Fakta ini gamblang. Anies tak seburuk otaknya dia. Anies tak bersedia maju Pilkada Jabar," ujar Geizs dalam keterangannya di aplilasi x @GeizsChalifah (30/8/2024).

Geizs menambahkan bahwa keputusan Anies ini mungkin mengejutkan banyak pihak yang sebelumnya menganggap Anies akan mencalonkan diri.

"Dia berpikir orang lain sama dengan dirinya. Fakta, Anies menolak," tukasnya.

Dibeberkan Geizs, meskipun keputusan ini sudah jelas, ada kemungkinan bahwa akan ada berbagai spekulasi dan narasi yang beredar untuk mengubah persepsi publik.

"Pasti penulisnya akan ngeles dengan beragam cara. Walaupun fakta sudah membantah. Ayuk cari alasan lain," tandasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan memutuskan tidak maju dalam Pilgub Jabar 2024. Salah satu alasannya, Dia tidak menerima aspirasi khusus dari masyarakat.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, memastikan bahwa Anies Baswedan memutuskan tidak maju dalam pilgub Jawa Barat.

"Tidak ada aspirasi khusus dari masyarakat, terutama di tingkat wilayah," kata Sahrin, menjawab penyebab Anies tidak maju di Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

Dia menjelaskan ada perbedaan antara Jakarta dan Jawa Barat. Anies menerima banyak permintaan masyarakat di Jakarta, tapi tidak di Jawa Barat.

Sahrin juga menegaskan bahwa keputusan sudah final. Anies tidak akan maju Pilgub Jabar seperti dikutip dari fajar

Relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifah, mengungkap alasan Anies menolak maju di Pilgub Jawa Barat. 

Geisz mengatakan Anies awalnya ditawari untuk maju di Pilgub Jakarta bersama Rano Karno.

"Anies diundang ke DPD PDIP Sabtu 24 Agustus 2024. Kemudian pada hari Minggu malam tanggal 25 Agustus 2 elite PDIP mendatangi Anies di Markas Anies, di Jakarta Selatan untuk menandatangani berkas," kata Geisz dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).

Geisz mengatakan PDIP lalu meminta Anies untuk hadir pada Senin (26/8) di DPP PDIP. Rencananya, kata dia, saat itu Anies akan dideklarasikan bersama Rano Karno.

"Anies diminta hadir ke DPP PDIP untuk bertemu dengan Rano Karno. (Ada rencana Deklarasi) Anies diminta hadir di gedung belakang DPP PDIP, bertemu dengan Rano Karno dan teman-teman PDIP," ujarnya.

Namun, kata Geisz, terjadi perubahan situasi saat itu. Dia mengatakan deklarasi Anies-Rano pun ditunda.

"Lalu sore hari terjadi perubahan nama. Yang kemudian dicalonkan adalah Pramono Anung dan Rano Karno," ujarnya.

"Cerita dibalik itu adalah cerita yang sama dengan partai-partai sebelumnya yang mendukung Anies namun lebih kompleks," sambung dia.

Lebih lanjut, Geisz mengatakan Anies kemudian diminta maju untuk Pilgub Jabar oleh PDIP. 

Namun, Geisz menyampaikan Anies tidak bersedia maju lantaran tidak ada aspirasi dari warga maupun DPD PDIP Jabar.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved